MENU

Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 17 Mei 2010

FLOODGATE

Floodgate atau pintu air adalah perangkat yang dirancang untuk memungkinkan aliran air dikendalikan dari berbagai jenis sistem air. pintu air ini merupakan komponen umum di berbagai sistem mulai dari waduk, bendungan, dan spillways. Pada dasarnya, setiap sistem yang dibangun manusia yang digunakan untuk mengontrol tingkat dan aliran air di sungai, danau, atau sungai akan dilengkapi dengan beberapa jenis pintu air.
Desain yang tepat dari pintu air akan bervariasi, tergantung pada desain keseluruhan dari bendungan atau spillway. Dalam beberapa kasus, fungsi utama dari pintu air adalah untuk mengarahkan aliran air dari satu bagian dari sistem air yang lain. Di lain waktu, pintu air beroperasi sebagai sarana untuk menurunkan tingkat air dari bagian sungai atau danau yang ditemukan di belakang sebuah bendungan atau spillway. Hal ini sering merupakan fungsi penting yang dapat digunakan untuk menurunkan jumlah tekanan pada bendungan atau reservoir saat hujan atau salju mencair telah menghasilkan sejumlah air dalam sistem daripada yang dianggap baik atau aman.

Tipe floodgate :
1. Bulkhead gates
                                      
    Bulkhead gates adalah dinding vertikal dengan bagian yang bisa digerakkan ataupun tidak bisa digerakkan.  Bagian yang bergerak dapat diangkat untuk membiarkan air lewat di bawahnya (sama seperti sluice gate).

2. Hinged crest gates
     
Hinged crest gates adalah bagian dinding yang dapat digerakkan dari vertikal ke horisontal terganting dari tinggi bendungan. Bangunan ini dikontrol dengan tenaga hidraulik.
3. Radial gates



      Radial gates adalah bagian yang dapat berputar (rotary) terdiri dari bagian berbentuk silindris. Bangunan ini dapat berputar secara vertikal maupun  horisontal. Salah satu jenisnya adalah tainter gates. Tainter gates didisain untuk mengangkat ke atas dan membiarkan air lewat di bawahnya. Bangunan ini dapat menutup sendiri berdasarkan beratnya.
4. Drum Gates
      Drum gates adalah sebuah bangunan yang dapat mengambang di air dengan membiarkan air masuk ke flotation chamber sehingga bangunan ini akan mengambang dan menaikkan puncak spillway.


5. Roller Gates
      Roller gates merupakan silinder yang besar yang diangkat dengan menggunakan rantai.
6. Clamshell Gates
      Bangunan ini mempunyai bukaan berbentuk clamshell.
Beberapa jenis pintu air umum digunakan  sekarang ini. Radial gate/ gerbang radial adalah fitur desain gerbang berputar yang terdiri dari bagian silinder. Clamshell gate/ gerbang kerang memiliki desain yang memungkinkan untuk membuka pintu gerbang dengan cara yang sama dengan pembukaan dua bagian dari sebuah clamshell. Fusegates menggunakan blok berdiri bebas yang diatur ke dalam ambang katup dan memungkinkan untuk rilis teratur air di berbagai titik sepanjang wajah katup tersebut.
Katup membantu untuk mengontrol tingkat dan kecepatan yang air dilepaskan, sehingga banjir tidak mungkin terjadi sebagai hasilnya.



7. Fusegate
Sistem Fusegate merupakan kendali teknologi spillway inovatif, yang terdiri dari blok berdiri bebas (yang Fusegates) ditetapkan berdampingan di sebuah ambang pelimpah rata. Blok Fusegate bertindak sebagai bendung tetap sebagian besar waktu dan beroperasi secara independen tanpa remote control atau sumber energi hanya dalam hal kondisi banjir yang berlebihan. Sistem dikembangkan dan dipatenkan oleh Hydroplus dari Paris, Perancis. Ini telah diinstal pada lebih dari 50 bendungan di seluruh dunia dengan ukuran mulai dari 1m hingga lebih dari 9m tingginya. Fusegate biasanya digunakan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan bendungan yang sudah ada atau untuk memaksimalkan potensi debit yang spillways terlalu kecil.










Backlink: http://en.wikipedia.org/wiki/Floodgate

1 komentar:

  1. Jika membutuhkan Flood Gate atau sistem penanggulangan banjir kunjungi web Daichen Indonesia http://pintuantibanjir.com/ atau hubungi 081243237073

    BalasHapus