Sebuah potongan besar dermaga pelabuhan asal Jepang ditemukan terdampar di sebuah pantai di wilayah Oregon, Amerika Serikat (AS). Bongkahan semen sepanjang 20 meter ini hanyut terbawa gelombang tsunami sebelum akhirnya terdampar di AS sekitar 15 bulan kemudian.
Potongan besar dermaga ini pertama kali terlihat mengapung di pantai pada Senin (4/6) waktu setempat, tapi baru mencapai tepi pantai Agete, Newport pada Selasa (5/6) pagi waktu setempat. Potongan dermaga ini terbuat dari semen dan berlapiskan logam pontoon, serta berukuran panjang 20 meter, lebar 5 meter dan tinggi sekitar 2 meter.
Beberapa tumbuhan dan binatang laut, seperti ganggang laut, kerang, bintang laut, bahkan terlihat menempel di bagian bawah potongan dermaga tersebut.
Pada potongan dermaga ini terdapat plakat logam yang bertuliskan pabrik pembuatnya di Jepang, yakni Zeniya Ocean Service Engineering Ltd, dan tanggal pembuatan, yakni pada Juni 2008. Pihak Departemen Pertamanan dan Rekreasi Oregon telah menghubungi konsulat Jepang di Portland, Oregon, untuk memberitahu soal temuan ini.
Juru bicara Departemen Pertamanan dan Rekreasi Oregon, Chris Haven memastikan, bahwa potongan dermaga tersebut memang buatan Jepang dan berada di lokasi yang dihantam tsunami pada Maret 2011 lalu. Demikian seperti dilansir oleh news.com.au, Kamis (7/6/2012).
Para ilmuwan Hatfield Marine Science Center telah melakukan pemeriksaan kadar radiasi, untuk memastikan apakah potongan dermaga ini mengadung zat radioaktif. Hasilnya menunjukkan bahwa kandungan zat radioaktif pada dermaga tersebut negatif.
Hingga saat ini, potongan dermaga ini masih berada di tepi pantai Agete. Sejumlah personel kepolisian bahkan diterjunkan ke lokasi untuk menjaganya. Polisi juga berusaha menghalangi warga setempat yang ingin naik di atas potongan dermaga tersebut untuk berfoto.
Masih belum diputuskan apakah potongan dermaga tersebut akan dibiarkan di pantai atau akan dihanyutkan kembali di wilayah lain. Yang jelas, untuk sementara potongan dermaga ini menjadi obyek wisata tersendiri bagi para pengunjung pantai setempat. Semakin hari semakin banyak orang yang datang untuk melihatnya.
Sumber: http://salahposting.blogspot.com/2012/06/dermaga-besar-dari-jepang-terdampar-di.html
Potongan besar dermaga ini pertama kali terlihat mengapung di pantai pada Senin (4/6) waktu setempat, tapi baru mencapai tepi pantai Agete, Newport pada Selasa (5/6) pagi waktu setempat. Potongan dermaga ini terbuat dari semen dan berlapiskan logam pontoon, serta berukuran panjang 20 meter, lebar 5 meter dan tinggi sekitar 2 meter.
Beberapa tumbuhan dan binatang laut, seperti ganggang laut, kerang, bintang laut, bahkan terlihat menempel di bagian bawah potongan dermaga tersebut.
Pada potongan dermaga ini terdapat plakat logam yang bertuliskan pabrik pembuatnya di Jepang, yakni Zeniya Ocean Service Engineering Ltd, dan tanggal pembuatan, yakni pada Juni 2008. Pihak Departemen Pertamanan dan Rekreasi Oregon telah menghubungi konsulat Jepang di Portland, Oregon, untuk memberitahu soal temuan ini.
Juru bicara Departemen Pertamanan dan Rekreasi Oregon, Chris Haven memastikan, bahwa potongan dermaga tersebut memang buatan Jepang dan berada di lokasi yang dihantam tsunami pada Maret 2011 lalu. Demikian seperti dilansir oleh news.com.au, Kamis (7/6/2012).
Para ilmuwan Hatfield Marine Science Center telah melakukan pemeriksaan kadar radiasi, untuk memastikan apakah potongan dermaga ini mengadung zat radioaktif. Hasilnya menunjukkan bahwa kandungan zat radioaktif pada dermaga tersebut negatif.
Hingga saat ini, potongan dermaga ini masih berada di tepi pantai Agete. Sejumlah personel kepolisian bahkan diterjunkan ke lokasi untuk menjaganya. Polisi juga berusaha menghalangi warga setempat yang ingin naik di atas potongan dermaga tersebut untuk berfoto.
Masih belum diputuskan apakah potongan dermaga tersebut akan dibiarkan di pantai atau akan dihanyutkan kembali di wilayah lain. Yang jelas, untuk sementara potongan dermaga ini menjadi obyek wisata tersendiri bagi para pengunjung pantai setempat. Semakin hari semakin banyak orang yang datang untuk melihatnya.
The dock washed up on Agate Beach in Oregon after floating for nearly 15 months across the Pacific Ocean from Japan
The large dock washed up on shore at around 3 a.m on Tuesday morning and has become a minor tourist attraction
Scientists inspect a massive dock with Japanese lettering that washed ashore on Agate Beach on Tuesday a mile north of Newport, Oregon
This photo, supplied by the Oregon Department of Parks and Recreation, shows a metal placard bearing Japanese writing that was attached to a dock that washed ashore at Agate Beach
On fast tides: The latest computer models predict that thousands of tonnes of debris, shown here in a graphic interpretation of a NASA satellite image, from the Japanese tsunami will hit North American shores far sooner than expected
Sumber: http://salahposting.blogspot.com/2012/06/dermaga-besar-dari-jepang-terdampar-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar