Formula Kimia
Fe, <0.08% C, 17.5-20% Cr, 8-11% Ni, <2% Mn, <1% Si, <0.045% P, <0.03% S
Komposisi
Typical compositional ranges untuk grade 304 stainless steels diberikan di table 1.
Table 1. Composition ranges untuk 304 grade stainless steel
Latar Belakang
Grade 304 adalah standard "18/8" stainless; Jenis Stainless steel yang paling serbaguna dan paling luas pemakaiannya,tersedia dalam range produk yang luas,yang mempunyai bentuk dan finish yang bagus disbanding dengan jenis yang lain.mempunyai karakteristik welding dan forming yang bagus. keseimbangan austenitic structure dari Grade 304 memampukan untuk diproses tanpa intermediate annealing, sehingga membuat grade ini dominan di industri manufaktur stainless parts seperti sinks, hollow-ware dan saucepans. Untuk aplikasi ini sering digunakan "304DDQ" (Deep Drawing Quality) variants. Grade 304 sudah banyak aplikasinya di bidang industrial, architectural, dan transportation. Grade 304 welding characteristics yang bagus. Post-weld annealing tidak dibutuhkan ketika welding section yang tipis.
Grade 304L, versi low carbon dari 304, tidak membutuhkan post-weld annealing dan dipakai secara luas dalam heavy gauge components (lebih dari 6mm). Grade 304H dengan kadar carbon yang tinggi diapplikasikan pada temperature yang tinggi. Austenitic structure juga memberikan grade ini ketangguhan yang bagus, meskipun pada cryogenic temperatures.
Properties
Properties ini cocok untuk untuk flat rolled product (plate, sheet and coil) di ASTM A240/A240M.
Mechanical Properties
Typical mechanical properties for grade 304 stainless steels are given in table 2.
Table 2. Mechanical properties of 304 grade stainless steel
Physical Properties
Typical physical properties for annealed grade 304 stainless steels are given in table 3.
Table 3. Physical properties of 304 grade stainless steel in the annealed condition
Grade Specification Comparison
Approximate grade comparisons for 304 stainless steels are given in table 4.
Table 4. Grade specifications for 304 grade stainless steel
Possible Alternative Grades
Possible alternative grades to grade 304 stainless steels are given in table 5.
Table 5. Possible alternative grades to 304 grade stainless steel
Ketahanan Korosi
Mempunya ketahanan yang bagus terhadap karat.kelemahannya pada pitting dan keretakan akibat corrosion di warm chloride environments, dan pada stress corrosion cracking diatas kira-kira 60°C. mempunyai ketahana pada Air yang dapat diminum dengan kira-kira diatas 200mg/L chlorides pada ambient temperatures, berkurang dengan kisaran 150mg/L pada 60°C.
Ketahanan Panas
Ketahanan Oksidasi yang bagus di intermittent service pada 870°C dan di continuous service pada 925°C. Pemakaian kontinu dari 304 pada 425-860°C range tidak direkomendasikan jika subsequent aqueous corrosion resistance bersifat utama. Grade 304L lebih tahan terhadap pengendapan carbide dan bisa dipanaskan diatas temperature rangenya.
Grade 304H mempunyai strength yang lebih tinggi pada temperature tinggi jadi selalu dipakai untuk structural dan aplikasi yang terdapat pressure pada temperature diatas kisaran 500°C dan di atas 800°C. 304H akan menjadi sensitif pada temperature range antara 425-860°C; ini bukan masalah untuk temperature aplikasi yang tinggi,tetapi akan mengurangi aqueous corrosion resistancenya.
Perlakuan Panas
Solution Treatment (Annealing) – dipanaskan hingga 1010-1120°C dan diudinginkan secara cepat. Jenis ini tidak bisa dihardening dengan menggunakan perlakuan thermal.
Aplikasi
Umumnya meliputi:
• Peralatan untuk proses makanan, umumnya di pemasakan beer, Proses susu & pembuatan wine.
• Kitchen benches, sinks, troughs, equipment and appliances
• Architectural panelling, railings & trim
• Chemical containers, termasuk untuk transportasinya
• Perpindahan panas
• Woven or welded screens for mining, quarrying & water filtration
• Threaded fasteners
• pegas
Sumber: Atlas Steels Australi
http://widyaprasetya.blogspot.com
Fe, <0.08% C, 17.5-20% Cr, 8-11% Ni, <2% Mn, <1% Si, <0.045% P, <0.03% S
Komposisi
Typical compositional ranges untuk grade 304 stainless steels diberikan di table 1.
Table 1. Composition ranges untuk 304 grade stainless steel
Latar Belakang
Grade 304 adalah standard "18/8" stainless; Jenis Stainless steel yang paling serbaguna dan paling luas pemakaiannya,tersedia dalam range produk yang luas,yang mempunyai bentuk dan finish yang bagus disbanding dengan jenis yang lain.mempunyai karakteristik welding dan forming yang bagus. keseimbangan austenitic structure dari Grade 304 memampukan untuk diproses tanpa intermediate annealing, sehingga membuat grade ini dominan di industri manufaktur stainless parts seperti sinks, hollow-ware dan saucepans. Untuk aplikasi ini sering digunakan "304DDQ" (Deep Drawing Quality) variants. Grade 304 sudah banyak aplikasinya di bidang industrial, architectural, dan transportation. Grade 304 welding characteristics yang bagus. Post-weld annealing tidak dibutuhkan ketika welding section yang tipis.
Grade 304L, versi low carbon dari 304, tidak membutuhkan post-weld annealing dan dipakai secara luas dalam heavy gauge components (lebih dari 6mm). Grade 304H dengan kadar carbon yang tinggi diapplikasikan pada temperature yang tinggi. Austenitic structure juga memberikan grade ini ketangguhan yang bagus, meskipun pada cryogenic temperatures.
Properties
Properties ini cocok untuk untuk flat rolled product (plate, sheet and coil) di ASTM A240/A240M.
Mechanical Properties
Typical mechanical properties for grade 304 stainless steels are given in table 2.
Table 2. Mechanical properties of 304 grade stainless steel
Physical Properties
Typical physical properties for annealed grade 304 stainless steels are given in table 3.
Table 3. Physical properties of 304 grade stainless steel in the annealed condition
Grade Specification Comparison
Approximate grade comparisons for 304 stainless steels are given in table 4.
Table 4. Grade specifications for 304 grade stainless steel
Possible Alternative Grades
Possible alternative grades to grade 304 stainless steels are given in table 5.
Table 5. Possible alternative grades to 304 grade stainless steel
Ketahanan Korosi
Mempunya ketahanan yang bagus terhadap karat.kelemahannya pada pitting dan keretakan akibat corrosion di warm chloride environments, dan pada stress corrosion cracking diatas kira-kira 60°C. mempunyai ketahana pada Air yang dapat diminum dengan kira-kira diatas 200mg/L chlorides pada ambient temperatures, berkurang dengan kisaran 150mg/L pada 60°C.
Ketahanan Panas
Ketahanan Oksidasi yang bagus di intermittent service pada 870°C dan di continuous service pada 925°C. Pemakaian kontinu dari 304 pada 425-860°C range tidak direkomendasikan jika subsequent aqueous corrosion resistance bersifat utama. Grade 304L lebih tahan terhadap pengendapan carbide dan bisa dipanaskan diatas temperature rangenya.
Grade 304H mempunyai strength yang lebih tinggi pada temperature tinggi jadi selalu dipakai untuk structural dan aplikasi yang terdapat pressure pada temperature diatas kisaran 500°C dan di atas 800°C. 304H akan menjadi sensitif pada temperature range antara 425-860°C; ini bukan masalah untuk temperature aplikasi yang tinggi,tetapi akan mengurangi aqueous corrosion resistancenya.
Perlakuan Panas
Solution Treatment (Annealing) – dipanaskan hingga 1010-1120°C dan diudinginkan secara cepat. Jenis ini tidak bisa dihardening dengan menggunakan perlakuan thermal.
Aplikasi
Umumnya meliputi:
• Peralatan untuk proses makanan, umumnya di pemasakan beer, Proses susu & pembuatan wine.
• Kitchen benches, sinks, troughs, equipment and appliances
• Architectural panelling, railings & trim
• Chemical containers, termasuk untuk transportasinya
• Perpindahan panas
• Woven or welded screens for mining, quarrying & water filtration
• Threaded fasteners
• pegas
Sumber: Atlas Steels Australi
http://widyaprasetya.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar