The Beatles (expressandstar.com)
24/04/2012 00:17 | Koleksi
Liputan6.com, Liverpool: Sejumlah foto The Beatles yang belum pernah dipublikasikan akan dijual setelah tersimpan di sebuah album keluarga selama hampir setengah abad. Sebanyak 20 foto hitam putih itu diambil saat pembuatan film pertama band asal Liverpool tersebut, A Hard Day's Night, pada Maret 1964 di Scala Theatre di London, Inggris.
Mengambil foto di lokasi pembuatan film memang dilarang, namun manager properti Pinewood Studios Peter Allchorne dapat melakukannya tanpa hambatan. Allchorne menyimpan foto-foto itu di sebuah album keluarga. Kini Allchorne (87) akan menjual foto-foto itu di Balai Lelang Omega di Stockport, Cheshire pada 19 Mei mendatang.
Foto-foto itu juga menunjukkan para personel grup dengan instrumen masing-masing, salah satunya adalah foto Ringo Starr meletakkan kakinya di atas tumpukan bata untuk menyesuaikan tinggi badannya dengan kamera.
Anak perempuan Allchorne, Jacqueline Grifin mengatakan ayahnya tidak menyadari betapa besarnya nama The Beatles dan hanya memandang mereka sebagai "salah satu band yang ia kenal" dalam perjalanan kariernya. "Tidak aneh bagi dia berada di lokasi dan mengambil foto. Ia ingin mengambil gambar salah satu kru, seorang pria bernama Alfie, dan saat mereka asyik berfoto saat itu pula Beatles berada di atas panggung," kata Jacqueline.
"Ia mengenal mereka dengan baik tapi ia tidak menganggapnya istimewa. Ia bukan tipe orang yang mudah terbuai dengan pesona bintang, baginya mereka hanyalah empat anak band. Ia tidak pernah menganggap foto-foto itu berharga karena ia bukan penggemar Beatles.. Ia adalah penggemar musik jazz," jelas Jacqueline.
Sebuah kartu menu yang ditandatangani oleh keempat anggota Beatles saat mereka terbang dengan BOAC Cunard, dari London ke New York juga akan dilelang. Koleksi itu diperkirakan akan terjual seharga � 10.000 (Rp 147 juta). Sebuah kartu menu lain yang tidak ditandatangani dicetak dengan satu salah eja yaitu "Beattles."(BBC/ADO)
Mengambil foto di lokasi pembuatan film memang dilarang, namun manager properti Pinewood Studios Peter Allchorne dapat melakukannya tanpa hambatan. Allchorne menyimpan foto-foto itu di sebuah album keluarga. Kini Allchorne (87) akan menjual foto-foto itu di Balai Lelang Omega di Stockport, Cheshire pada 19 Mei mendatang.
Foto-foto itu juga menunjukkan para personel grup dengan instrumen masing-masing, salah satunya adalah foto Ringo Starr meletakkan kakinya di atas tumpukan bata untuk menyesuaikan tinggi badannya dengan kamera.
Anak perempuan Allchorne, Jacqueline Grifin mengatakan ayahnya tidak menyadari betapa besarnya nama The Beatles dan hanya memandang mereka sebagai "salah satu band yang ia kenal" dalam perjalanan kariernya. "Tidak aneh bagi dia berada di lokasi dan mengambil foto. Ia ingin mengambil gambar salah satu kru, seorang pria bernama Alfie, dan saat mereka asyik berfoto saat itu pula Beatles berada di atas panggung," kata Jacqueline.
"Ia mengenal mereka dengan baik tapi ia tidak menganggapnya istimewa. Ia bukan tipe orang yang mudah terbuai dengan pesona bintang, baginya mereka hanyalah empat anak band. Ia tidak pernah menganggap foto-foto itu berharga karena ia bukan penggemar Beatles.. Ia adalah penggemar musik jazz," jelas Jacqueline.
Sebuah kartu menu yang ditandatangani oleh keempat anggota Beatles saat mereka terbang dengan BOAC Cunard, dari London ke New York juga akan dilelang. Koleksi itu diperkirakan akan terjual seharga � 10.000 (Rp 147 juta). Sebuah kartu menu lain yang tidak ditandatangani dicetak dengan satu salah eja yaitu "Beattles."(BBC/ADO)
Sumber:http://musik.liputan6.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar