Genta Wahyu - Okezone
SOLO - Wakil Presiden Boediono secara resmi membuka pesta olah raga kaum diffable, Asean Paragames VI, di Stadion Manahan,Solo, Jawa Tengah pada 15 Desember 2011.
Meskipun saat Wakil Presiden Bodiono didampingi Herawati Boediono berserta Menteri Olah Raga, Andi Mallarangeng dan Menkokesra Agung Laksono memasuki Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, ditemani hujan gerimis, namun hal itu tidak mengganggu prosesi pembukaan Asean Paragames.
Pengibaran bendera Merah Putih, oleh Barisan Paskibra Solo, Jawa Tengah mengawali prosesi awal pembukaan, Asean Paragames, dilanjutkan dengan peluncuran Moda - Modi Maskot Asean Paragames VI.
Rangkaian seremonial pembukaan, dilanjutkan dengan defile 11 kontingen negara perserta Asean Paragemes diawali Brunei Darussalam yang mengirimkan 24 atlet, 12 ofisial dan mengikuti 3 cabang olah raga.
Pada urutan selanjutnya, Negara Kamboja, dengan 18 atlet, 9 ofisial untuk mengikuti 3 cabang olah raga. Laos negara ketiga yang mengirimkan 7 atlet, 4 officel,dan mengikuti 2 cabang olah raga.
Malaysia sebagai negara pengirim atlet terbanyak ketiga menempati urutan ke empat, dengan jumlah atlet 122 orang, 56 ofisial dan mengikuti 10 cabang olahraga. Dibelakangnya, Myanmar, dengan jumlah atlet sebanyak 36 orang, 21 ofisial, dan mengikuti 6 cabang olah raga.
Pada barisan berikutnya,Philipina, dengan 46 atlet, 19 ofisial, dan mengikuti 6 cabang olahraga. Sedangkan Singapura pada Asean Paragames ini mengirimkan 32 atlet, 22 ofisial dan mengikuti 5 cabang olah raga.
Thailand, Negara kedua yang mengirimkan atlet terbanyak pada Asean Paragames ini dengan jumlah 205 atlet, 91 ofisial, dan mengikuti 11 cabang olah raga. Pendatang baru dalam Asean Paragames ini, Timor Laste juga tak mau kalah dengan mengirimkan 24 atlet, 16 ofisial dan mengikuti 5 cabang olah raga.
Sementara Vietnam mengirimkan 121 atlet, 48 ofisial,dan mengikuti 6 cabang olah raga. Indonesia sebagai tuan rumah mengirimkan jumlah atlet terbanyak, 235 atlet ,66 ofisial,dan mengikuti 11 cabang olah raga.
Sementara itu,penyalahan api obor simbol Asean Paragames VI ini, dibawa dengan menggunakan kereta kencana dan dikawal mantan atlet Indonesia. Selanjutnya, api obor tersebut diserahkan kepada mantan atlet difable panjat tebing yang juga peraih medali emas, Sabar.
Dengan pengalamannya yang segudang, Sabar dengan lihai naik ke atas balkon untuk menyerahkan api Asean Paragames tersebut kepada Memet, mantan atlet yang juga peraih medali perak di Paragames Amerika. Bersamaan dengan menyalanya api obor, puluhan kembang api dinyalakan dan disusul dengan tari-tarian nusantara. (win)
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 22:05 WIB
Pembukaan ASEAN Paragames VI 2011 di Solo
Sejumlah atlet disabilitas Indonesia melakukan defile dalam pembukaan ASEAN Paragames VI 2011 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/12). Pesta olahraga atlet penyandang difabilitas terseves di ASEAN tersebut berlangsung dengan meriah.
ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/am
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar